Makanan dapat digunkana oleh tubuh setelah diubah menjadi nutrien melalui sistem pencernaan
Dimana sistem pencernaan memiliki tiga fungsi utama:
- Memecah makanan menjdai molekul-molekul dapat digunakan oleh tubuh
- Menyerap molekul-molekul tersebut ke dalam darah, dan dialirkan ke seluruh tubuh
- Mengeluarkan sisa-sisa pencernaan dari tubuh
Pola makan yang bermasalah dapat mengakibatkan beberapa penyakit, termasuk penyakit defisiansi (kekurangan zat gizi tertentu). Untuk mencegah hal itu, kita dianjurkan untuk makan makanan yang bergizi dan bermutu.
Nilai gizi suatu makanan ditentukan berdasarkan kandungan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan serat nabati.
Adapun kriteria makan bermutu adalah sebagai berikut:
- Bergizi tinggi
- Higienis
- Cukup kalori
- Mudah dicerna
- Berasal dari berbagai jenis bahan makanan
- Warna, rasa, dan baunya membangkitkan selera makan
Bagaimana melakukan Usaha perbaikan gizi? Ada dua poin yang perlu di lakukan dalam perbaikan gizi baik diri sendiri maupun dalam ruang lingkup masyarakat.
1. Penyuluhan Gizi
Masyarakat diberikan penyuluhan tentang nilai gizi, yaitu ilmu tentang hubungan antara makanan dengan kesehatan.
2. Penyediaan Bahan Makanan
- Mengusahakan pemberian makanan-makanan yang mengandung lisin tinggi melalui prinsip genetika, seperti biji gandum. Lisin adalah salah satu asam amino esensial.
- Membuat makanan suplemen (bahan makanan tambahan)
- Mengolah bahan makanan dengan cara tertentu agar kandungan gizinya meningkat
Sebagai kesimpulan kita sebagai makhluk hidup sangatlah penting untuk menjaga kesehatan fisik kita melalui mengonsumsi makanan-makanan yang bermutu dan bergizi.
Artikel Terkait
Posted by 06:57 and have
0
komentar
, Published at
No comments:
Post a Comment