Q= C. V, dengan C adalah kapasitansi kapasitotr (F)
Tegangan pada kapasitor V adalah pebedaan potensial di antara penghantar-penghantar tersebut, bukan potensial masing-masing penghantar, sedangkan tegangan maksimal yang dapat dialirkan kapasitor disebut tegangan break, sehingga bila tegangan yang diberikan melebihi tegangan break suatu kapasitor maka kapasitor akan rusak.
Pengisian kapasitor adalah pemberian muatan pada kapasitor dengan merangkaikannya pada sumber tegangan searah (DC). Pada saat t=0 (saklar B terbuka ), kapasitor belum terisi muatan sehingga beda potensial di antara kedua ujung kapasitor tersbut sama dengan nol. Setelah saklar ditutup, arus mengalir dari baterai dan secara perlahan mengisi kapasitor. Muatan yang mengisi kapasitor akan menyebabkan timbulnya beda potensial di kedua ujung kapasitor.
Karena kapasitor terisi muatan maka Vc akan membesar, Jika Vc membesar maka V=E-Vc akan mengecil, dan arus akan menurun seiring waktu. Jika arus mengecil, berarti muatan yang masuk ke dalam kapasitor semakin sedikit. Dalam pengamatan tegangan pada kapasitor, akan nampak bahwa peningkatan tegangan pada kapasitor mengalami perlambatan. Proses ini disebut sebagai proses menuju kejenuhan. Gejala kejenuhan ditandai dengan Vc=E, I=0, dan muatan pada kapasitor sudah tidak dapat bertambah lagi.
Artikel Terkait
Posted by 07:04 and have
0
komentar
, Published at
No comments:
Post a Comment