Kopi adalah sejenis minuman dari proses dan pengolahan ekstraksi biji kopi. Dalam sejarah tercatat bahwa kopi merupakan salah satu jenis minuman yang berkhasiat dan menambah energi yang ditemukan di Eutopia di Benua Afrika sekitar 30 abad yang lalu.
Kopi kini terus berkembang sampai saat ini hingga menjadi minuman paling populer di dunia yang telah dikomsumi oleh berbagai kalangan masyarakat. Di Indonesia sendiri telah memproduksi lebih dari 400 ton kopi pertahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang khas, kopi ternyata memiliki manfaat seperti menurunkan resiko terkena penyakit kanker, diabetes, batuk empedu, dan berbagai penyakit jantung.
Menuju ke daerah Tapanuli Indonesia, ternyata menyimpan hal menarik yaitu kopi biji salak. Siapa sangka biji salak tidak memiliki manfaat? Di daerah Tapanuli bagian Selatan memproduksi kopi dari bahan biji salak, karena daerah Tapanuli memang terkenal dengan produksi salak terbesar di Sumatera Utara. Banyak yang tidak mengetahui bahwa biji dari buah yang berkulit kasar ini memiliki manfaat seperti dijadikan sebagai minuman nikmat.
Pengolahan biji salak menjadi kopi ini, sangatlah menarik, dari proses pengeringan, gongseng, hingga penumbukan biji sampai menjadi serbuk bubuk kopi. Menggunakan cara ini, sangatlah bermanfaat karena biji buah salak tidak terbuang cuma-cuma dan hasil olahanya dapat bernilai tinggi. Hingga s
aat ini di daerah Tapanuli sana, minuman kopi tradisional ini telah menjadi minuman khas daerah tersebut. Selain itu kopi ini bisa di jadikan oleh-oleh bila berkunjung di Tapanuli Selatan yang dimana harganya sangat terjangkau.
Beralih ke daerah Yogtakarta, terdapat jenis kopi unik yang diberi nama Kopi Joss (Kopi Arang). Kopi yang satu ini sangatlah menarik, sebab cara penyajiannya sangat berbeda dengan yang lain. Karena kopi ini di seduh bersama dengan arang yang masih membara. Terletak tepatnya di sepanjang jalan sebelah utara dekat tugu Yogyakarta. Terdapat para pemuda penikmat jajanan serta penikmat kopi kental yang berasap atau kopi joss. Yang tak kalah menarik dari Kopi Joss ini, mungkin kopi ini adalah jenis kopi yang cara penyajiannya cuman satu di dunia dengan adanya campuran arang yang masih mebara-bara.
Pak Man merupakan orang yang petama kali menciptakan kopi joss atau kopi campur arang ini. Dan kini usaha yang dirintis digandrungi telah ada tiga warung yang mendirikan penyajian kopi joss yang diciptakan oleh Pak Man itu sendiri.
Beralih ke Sumatera Barat, terdapat kopi yang diberi nama kopi kawa. Jenis kopi ini tak kalah menarik dibandingkan jenis kopi sebelumnya. Kenapa, sebab kopi yang dibuat ini berbahan dari daun kopi bukan bijinya. Di wilayah Sumatera Barat khusunya di Kabupaten Tanah Datar, dikenal dengan minuman khas yaitu kopi daun atau kawa daun.
Kononnya pada masa penjajahan Belanda, kopi daun ini tercipta ketika para penjajah mengambil seluruh biji kopi yang ada di daerah tersebut untuk di ekspor ke luar negeri. Sehingga rakyat Indonesia tidak bisa mencicipi yang namanya minuman kopi. Sebab pada masa itu penikmat kopi hanyalah kalangan kelas atas. Akhirnya masyarakat di daerah tersebut menggunakan daun kopi untuk dijadikan sebagai minuman kopi. Sampai sekarang budaya tersebut dilestarikan, masyarakat di sana menjadikan kopi daun ini sebagai pengganti teh.
Sedikit informasi tentang fakta unik tentang kopi khas Indonesia, kita sebagai penduduk asli nusantara harusnya mejaga dan melestarikan minuman khas ini. Sehingga anak cucu kita bisa merasakan minuman para pendahulu di masa penjajahan.
Sedikit informasi tentang fakta unik tentang kopi khas Indonesia, kita sebagai penduduk asli nusantara harusnya mejaga dan melestarikan minuman khas ini. Sehingga anak cucu kita bisa merasakan minuman para pendahulu di masa penjajahan.
Artikel Terkait
Posted by 07:12 and have
0
komentar
, Published at
No comments:
Post a Comment