Model Pengembangan Pembelajaran Berbasis Web

Model Pengembangan Pembelajaran Berbasis Web

Pengembangan desain pembelajaran untuk web based learning dirancang agar proses pembelajaran online tersebut dapat berjalan dengan efektif. Ada tiga elemen pokok yagn harus ada dalam desain model pembelajaran berbasis web, yaitu learning tasks, learning resources, dan learning supports. Learning tasks mencakup aktivitas, masalah, dan interaksi untuk melibatkan peserta didik. Learning resources memuat konten, informasi, dan sumber-sumber yagn dapat diakses oleh peserta didik. Learnign supports terkait dengan petunjuk belajar, motivasi, umpan balik, dan kemudahan akses bagi peserta didik (Ron Olivier: 2001).

Pengembangan model pembelajaran berbasis web perlu memperhatikan komponen strategi pembelajaran. Komponen-komponen utama dari strategi pembelajaran yang harus dirancang adalah: aktivitas awal pembelajaran, penyaji materi, partisipasi peserta didik, penilaian, dan aktivitas tindak lanjut. Aktivitas awal pembelajaran berupa pemberian motivasi, menumbuhkan perhatian, menjelaskan tujuan pembelajaran, dan menjelaskan kemampuan awal yang diperlukan. Penyaji materi meliputi sajian bahan ajar dan contoh-contoh yang relevan. Partisipasi peserta didik dibangun dengan adanya praktik atau latihan dan umpan balik. Penilaian dapat berupa tes kemampuan awal pretest, dan postest. Aktivitas tindak lanjut dilakukan untuk membantu memepertahankan daya ingat terhadap materi pembelajaran.

Beberapa cara/model Pembelajaran konvensional yang umum di kalangan mahasiswa:
  1. Mendengar kuliah
  2. Mencari saran dari dosen dan pakar
  3. Membaca buku, artikel, dan jurnal
  4. Memperhatikan presentasi dan demonstrasi
  5. Menyimak pameran
  6. Menerima kritik dari ahli atau rekan
  7. Memodelkan karakteristik sistem dan fenomena
  8. Mengeksplorasi hal-hal baru
  9. Mendiskusikan ide dengan rekan-rekan mahasiswa lainnya
  10. Mempraktekkan kemampuan
  11. Melakukan penilitian survey
Beberapa dukungan yang ditawarkan oelh jaringan Internet dalam membantu proses pembelajaran konvensional antara lain:
  • Menyimak: Tour virtual, diskusi online
  • Menerima kritik: Diskusi online, video/audio conference, mailing list, online mentoring
  • Memodelkan: Simulasi, game online, role-playing online
  • Eksplorasi: Eksperimen virtual, simulasi
  • Mendiskusikan ide: Mailing list, video/audio conference, chatting, diskusi inline, forum group discussion
  • Mempraktekkan: Eksperimen virtual, test online, game edukatif
  • Meneliti, Tutorial online, perpustakan digital
Artikel Terkait



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 03:31 and have 0 komentar

No comments:

Post a Comment